Jangan Sombong
Suatu kewajiban seorang untuk mempertanggung-jawabkan apa yang telah diamanahkan suatu pekerjaan, janganlah menjadi sombong atas apa yang telah sekian lama telah didapatkan, sehingga angkuh jika mendapatkan tugas kewajiban.
Padahal dahulu sangat semangat menggebu-gebu untuk mendapatkan tugas kewajiban itu bagaikan kucing menggosok-gosokkan badannya pada majikan untuk mendapatkan makanan.
Mari berintropeksi diri masing-masing. Biarkanlah kekurangan dan kesalahan orang lain menjadi urusannya dengan Tuhannya. Yang penting kita sudah penuhi tugas dan kewajiban yang telah diamanahkan kepada kita masing-masing. Agar reward yang kita dapatkan halal untuk anak, istri dan keluarga kita.
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Qs. Lukman [18] ; ayat 31 )”.
Sumber Ilustrasi Gambar : http://dakwahrenunganhati.blogspot.com
2 Responses to “Jangan Sombong”
By n2w on Apr 5, 2010 | Reply
sombong emang penyakit yang susah obatnya. Sombong, ria, bagai semut hitam, berjalan diatas batu hitam, ditengah malam, xi.xi gak kelihatan dech, kesombongan adalah selendang Allah, so Jangan sombong yach…
By shazia on Apr 7, 2010 | Reply
sombong,, sifat yang sangat tidak baik..
.-= shazia´s last undefined ..Response cached until Thu 8 @ 8:39 GMT (Refreshes in 22.38 Hours) =-.